Dapatkan desain menarik untuk bisnis anda sesuai dengan imajinasimu!

Cara Mendesain Infografis Edukatif yang Menarik untuk Sekolah

Ingin membuat infografis untuk sekolah yang menarik dan mudah dipahami? Simak panduan lengkap cara mendesain grafis edukatif yang efektif dan interaktif untuk siswa dan guru.

Efraim Chio

5/27/20253 min read

a black and white cat sitting on top of a floor
brown wooden table and chairs
brown wooden table and chairs

Pendahuluan

Desain grafis tidak hanya berperan dalam dunia bisnis dan pemasaran, tetapi juga memiliki kekuatan besar dalam dunia pendidikan. Di era digital saat ini, visualisasi informasi menjadi salah satu cara paling efektif untuk menyampaikan materi pelajaran dan edukasi secara menarik dan mudah dipahami.

Infografis adalah salah satu bentuk komunikasi visual yang sangat efektif dalam dunia pendidikan. Dengan kombinasi teks yang singkat, warna yang menarik, dan ilustrasi yang informatif, infografis mampu menyampaikan informasi kompleks dalam waktu singkat. Mendesain grafis untuk edukasi dan infografis sekolah bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang strategi menyampaikan informasi secara jelas dan efisien.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya desain grafis dalam dunia pendidikan, manfaat infografis untuk pelajar dan guru, serta tips penting untuk mendesain grafis edukatif yang efektif.

1. Peran Desain Grafis dalam Dunia Pendidikan

Desain grafis dalam konteks pendidikan bertujuan untuk:

  • Meningkatkan pemahaman materi

  • Membuat pelajaran lebih menarik

  • Membantu retensi informasi

  • Meningkatkan engagement siswa

Studi menunjukkan bahwa siswa lebih cepat memahami informasi ketika disajikan dalam bentuk visual dibandingkan teks panjang. Desain grafis mampu menjembatani konsep kompleks menjadi lebih sederhana melalui elemen-elemen seperti ikon, diagram, grafik, dan warna.

2. Apa Itu Infografis Sekolah?

Infografis sekolah adalah media visual yang menyampaikan informasi edukatif kepada siswa, guru, atau orang tua dalam bentuk yang ringkas dan menarik. Contohnya meliputi:

  • Peta konsep materi pelajaran

  • Panduan tata tertib sekolah

  • Informasi jadwal dan event sekolah

  • Statistik prestasi siswa

  • Protokol kesehatan atau keselamatan sekolah

Infografis dapat digunakan di ruang kelas, media sosial sekolah, buletin, atau presentasi guru.

3. Manfaat Infografis untuk Pendidikan

a. Mempermudah Pemahaman

Visual membantu otak memproses informasi lebih cepat. Ilustrasi dan warna memberikan konteks tambahan pada teks yang disajikan.

b. Meningkatkan Daya Ingat

Informasi yang disampaikan melalui gambar cenderung lebih mudah diingat daripada hanya berupa tulisan.

c. Meningkatkan Minat Belajar

Tampilan menarik membuat siswa lebih tertarik untuk membaca dan memahami materi.

d. Cocok untuk Berbagai Gaya Belajar

Infografis bisa membantu siswa visual, kinestetik, hingga auditori dengan kombinasi teks, gambar, dan interaktivitas.

4. Prinsip Mendesain Grafis Edukasi yang Efektif

a. Tentukan Tujuan Edukatif

Sebelum mulai mendesain, pastikan Anda memahami tujuan dari grafis tersebut:

  • Apakah untuk menjelaskan proses?

  • Apakah untuk merangkum materi?

  • Apakah untuk memberikan instruksi?

b. Gunakan Struktur Visual yang Jelas

Urutan informasi harus logis. Gunakan struktur seperti:

  • Hierarki (judul > subjudul > konten)

  • Alur waktu (timeline)

  • Diagram sebab-akibat

  • Poin-poin utama (bullet points)

c. Pilih Warna dengan Bijak

Warna dapat digunakan untuk:

  • Menarik perhatian

  • Membedakan bagian

  • Memberikan makna (misalnya: merah untuk peringatan, hijau untuk instruksi)

Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau bertabrakan. Pastikan kontras cukup agar teks tetap terbaca.

d. Gunakan Tipografi yang Mudah Dibaca

Pilih font yang jelas dan ramah anak jika untuk jenjang SD. Untuk tingkat menengah, font sans-serif seperti Open Sans, Lato, atau Roboto direkomendasikan.

Gunakan ukuran font yang memadai agar bisa dibaca dari jarak jauh jika digunakan di kelas.

e. Sederhanakan Pesan

Infografis bukan tempat untuk menjelaskan segalanya. Fokus pada poin utama dan gunakan kalimat singkat serta to the point.

f. Gunakan Ilustrasi atau Ikon

Visual membantu memperjelas maksud. Misalnya, ikon orang mencuci tangan untuk edukasi kebersihan.

5. Tools Gratis untuk Mendesain Infografis Sekolah

Banyak alat desain gratis yang dapat digunakan guru atau siswa untuk membuat infografis, antara lain:

  • Canva: memiliki ribuan template edukasi siap pakai

  • Piktochart: sangat cocok untuk infografis berbasis data

  • Venngage: menawarkan fitur visualisasi data yang menarik

  • Adobe Express: pilihan template modern dan fleksibel

  • Google Slides atau PowerPoint: mudah digunakan oleh pemula

6. Jenis-Jenis Infografis yang Cocok untuk Sekolah

a. Infografis Proses

Menjelaskan langkah-langkah atau prosedur, seperti "Langkah Mengerjakan Soal Matematika Pecahan".

b. Infografis Statistik

Menampilkan data hasil survei atau ujian siswa secara visual.

c. Infografis Perbandingan

Membandingkan dua konsep, seperti "Perbedaan Tumbuhan dan Hewan".

d. Infografis Timeline

Menunjukkan sejarah tokoh atau perkembangan peristiwa dalam urutan waktu.

e. Infografis Checklist

Daftar hal-hal yang harus dilakukan, seperti “Persiapan Ujian Sekolah”.

7. Tips Desain Infografis untuk Guru dan Siswa

  • Rancang layout terlebih dahulu agar tidak bingung saat mulai desain

  • Gunakan template yang sudah tersedia sebagai referensi atau dasar

  • Pastikan ukuran dan rasio sesuai media cetak/digital

  • Sisipkan logo sekolah jika resmi

  • Libatkan siswa untuk membuat infografis sebagai tugas kreatif

8. Distribusi dan Penggunaan Infografis Edukasi

Infografis tidak hanya ditampilkan di kelas. Gunakan juga untuk:

  • Media sosial sekolah (Instagram, Facebook)

  • Website sekolah atau LMS (Learning Management System)

  • Majalah dinding sekolah

  • Modul pembelajaran

  • Presentasi di kegiatan seminar atau webinar guru

Kesimpulan

Desain grafis edukatif dan infografis sekolah adalah alat yang sangat efektif untuk menyampaikan materi pendidikan secara visual, menarik, dan mudah dipahami. Dengan desain yang tepat, infografis dapat mengubah proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif.

Meskipun bukan semua guru atau siswa ahli dalam desain, tools gratis yang tersedia saat ini memudahkan siapa saja untuk membuat infografis yang menarik dan profesional. Kunci utamanya adalah memahami konten yang akan disampaikan, menyusunnya secara logis, dan menyajikannya dengan visual yang menarik.

Dengan mengintegrasikan desain grafis dalam dunia pendidikan, kita tidak hanya membuat materi lebih mudah dipahami, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan visual dan komunikasi yang penting di masa depan.